Tips Berhenti/Kecanduan Mancing

Kegiatan memancing memang sesuatu yang mengasyikkan. Saking asyiknya bisa bikin kecanduan. Saking kecanduannya bahkan membuat lupa diri, lupa anak, lupa kerjaan bahkan lupa dengan bini. Ini yang susah. Tidak sedikit istri yang mengeluh suaminya mancing mulu. Bisa tiap hari, tapi hasil nggak ada alias boncos. Ada pula yang mancing tapi hasil tidak sesuai yang diharapkan. Bikin rugi aje kata si bini. Nah kalau Anda pengen mengurangi kecanduan mancing ataupun berhenti total dari mancing, bisa ikuti tips berikut ini

Jual peralatan mancing


Dengan menjual peralatan mancing Anda tidak berarti kegiatan mancing akan berhenti total, toh masih bisa pinjam sama temen. hahahaha... waluuuh. Memang rugi sih jual alat mancing terlebih kalau belinya mahal kadang dijual murah. Untuk istri kalau berani bisa menjual alat mancing punya suaminya, ini demi kebaikan rumah tangga juga. hahaha

Keluar dari grup mancing


Saat ini di medsos banyak bertebaran grup-grup mancing terutama di Whats App (WA) maupun Facebook. Biasa digunakan buat pamer hasil mancing. Ketika melihat hasil pancingan temen tadi, tidak sedikit dari kita yang "kepanasan" pengen merasakan hasil atau tangkapan yang sama. Ya istilah lain bisa dibilang "sakau" atau "keracunan".

Jika Anda tergabung di dalam grup WA atau FB silakan pamitan baik-baik, ijin keluar, bilang aja mau pensiun sementara. Resikonya biasanya sih paling dibully sama temen-temen.
Jika difacebook berteman dengan yang suka pamer gambar ikan, silakan unfriend atau putuskan pertemanan, ini untuk teman yang tidak begitu dikenal. Kalau teman dekat di unfollow atau berhenti mengikuti, kan nggak enak tuh kalau diputusin. Atau bisa tempuh jalan terakhir tutup akun FB, gak usah lagi FB an. hehehe

Jangan nonton TV/Video Mancing


Ada beberapa stasiun TV Swasta seperti Trans7  maupun luar negeri seperti National Geographic yang menyiarkan acara tema ikan. Nah Channelnya silakan dihapus dari daftar channel TV Anda. Yang suka nonton Youtube gimana dong? Ya jangan nontong Youtube. hahahaha. Jual HP canggihmua, ganti HP senter yang cuma bisa SMS dan nelpon doank...


Pererat Hubungan dengan pasangan dan anak


Ini bukan berarti orang yang hobi mancing keluarganya berantakan ataupun tidak beres. Justru sebaliknya orang yang hobinya mancing cenderung setia, karena yang dipikirannya cuma ikan ikan dan ikan, komunikasinya kebanyakan sama ikan dan pancing dan pemancing lain. jadi hampir nggak sempat mau selingkuh main serong kiri kanan. Namun negatifnya hubungan dengan anak bini pun juga longgar. Nah kalau Anda pengen ngurangin candu atau stop total mancing. Cobalah jujur sama diri sendiri, karena sebagian pemancing bohong sama istri saat beli piranti mancing. Harga 500ribu bilang ke istri 100ribu.





Coba deh usahakan lebih dekat lagi sama keluarga. Terutama sama anak, karena anak terutama anak kecil lebih membutuhkan kasih sayang yang lebih dan bagus untuk perkembangan kejiwaannya. Sok tau dah ane... hahaha


Mengisi waktu luang dengan hal positif

Orang yang kecanduan mancing, salah satu penyebabnya adalah karena waktu senggangnya bingung mau diisi dengan kegiatan apa. Jadi saat bingung tersebut muncul, terlebih pas lihat temen pamer hasil mancing, akhirnya dia ikutan deh berangkat mancing, walau nggak ada hasil alias boncos. Terus besoknya berangkat mancing lagi, eh boncos lagi. hahahaha

Nah apakah kira-kira kegiatan yang bisa kita lakukan agar kita bisa lupa mancing? Bagi yang punya hobi lain berolahraga, silakan intensitas oahraganya ditingkatkan. Yang punya tanah/lahan yang nganggur, bisa berkebun, misalnya nanam sayur, cabe, terong. Yang punya modal lebih mungkin bisa dengan bikin warung depan rumah atau jualan kecil-kecilan.

 

Kuatkan niat


Apapun sesuatu yang mau kita lakukan dan tujuannya positif ya harusnya dibarengi dengan niat yang kuat. Nah kalau niat sudah kuat lanjutin dengan tindakan nyata seperti disebutkan di atas.

Itu tadi tips bagi Anda yang pengen mengurangi kecanduan mancing atau berhenti total dari mancing. kalau Anda punya saran lain, monggo dikomentarin, Saya tunggu yaa... karena


Link copied to clipboard.