Waktu Yang Pas Untuk Casting Gabus

Mancing gabus memang memiliki keasyikan tersendiri, khususnya bila kita menggunakan teknik casting. Terlebih jika yang menyambar gabus ukuran besar alias babon. Memancing gabus pada dasarnya tidak begitu terikat dengan aturan waktu kapan jam atau waktu yang pas. Namun jika ingin mendapatkan hasil maksimal tidak ada salahnya kita memakai strategi pengaturan jam dan kondisi yang pas untuk casting gabus. Selain itu waktu dan tenaga juga tidak terbuang sia-sia.

jam jam dan waktu yang pas untuk casting gabus. casting gabus pagi hari siang hari sore hari malam hari mau[un saat musim hujan dan kemarau serta saat banjir.
casting gabus di sore hari bersama anak 


Nah berikut ini waktu dan saat yang pas untuk casting gabus sesuai pengalaman admin.

1. Jam Mancing gabus yang tepat.


Berdasar pengalaman admin jam memancing yang tepat jika sore hari maka jam makan ikan gabus antara pukul 4 sore dan seterusnya. Sedangkan jika pagi hari adalah jam 6.00 atau saat fajar menyingsing hingga jam 09 pagi. Jam-jam mancing di atas sangat bagus, mengingat suhu air sudah mulai menurun dan intensitas cahaya berkurang, dan ikan gabus keluar sarang pada kondisi tersebut (suhu air lebih dingin dan cahaya minim). Apalagi jika memancing saat langit berawan baik pada pagi maupun sore hari. Misalnya kita memancing pagi hari, dan matahari sudah bersinar terik, gabus biasanya bersembunyi.

Bisa saja kita casting saat jam siang tengah hari, namun wajib melihat kondisi cuaca. Kondisi cuaca berawan penuh dimana cahaya matahari sangat minim juga bagus untuk casting gabus. Misalnya sehabis hujan.

2. Casting Gabus di musim tertentu. 

Memancing dimusim panas/kemarau.
Memancing di musim kemarau lebih mudah, karena untuk daerah rawa, ikan biasa berkumpul di satu titik spot tertentu yang lebih dalam. Selain itu kondisi air di musim kemarau lebih minim kandungan oksigen, sehingga gabus lebih sering keluar untuk menghirup oksigen langsung lewat udara. Lihat saja ikan betok atau sepat terlihat lebih ramai jika di musim kemarau/panas kan? Bagaimana dengan daerah danau yang dalam? Tidak jauh berbeda dengan kondisi di atas. Peluang strike gabus akan lebih besar jika dimusim kemarau.

Memancing dimusim penghujan.
Memancing dimusim penghujan rada-rada susah, karena terkadang terkendala cuaca, sehabis hujan, ikan gabus biasanya bersembunyi, kecuali kondisi tertentu. Namun jika air banjir. Misalnya di sebuah danau/rawa ikan akan menuju daerah sisi/pinggiran danau/rawa tadi sehingga akan lebih mudah dicasting. Mengapa ikan cenderung keluar sarang saat banjir, salah satu sebab adalah makanan seperti serangga dan ikan-ikan kecil akan lebih mudah didapat. Pengalaman admin memancing casting gabus ketika banjir, gabus yang dibersihkan dalam usus/perutnya banyak terdapat serangga-serangga kecil semisal jangkrik, semut dan cacing tanah dll.


Casting Gabus Saat Cuaca Panas Terik

Ada pendapat yang mengatakan saat cuaca panas bagus untuk casting gabus. Kalau saya pribadi justru kebalikannya. Iwak gabus saat cuaca panas terik dengan sinar matahari menyengat cenderung lebih suka bersembunyi. Saat matahari bersinar terik antara jam 10 hingga pukul 3 sore kurang pas untuk casting gabus. Selain itu tubuh kita juga ikut kepanasan dan berpotensi pingsan dan dehidrasi plus kecapekan hehehe.

Casting gabus di malam hari.

Wah kalau yang satu ini admin kurang tahu, soale nggak pernah casting malam hari. Memang benar gabus suka keluar dimalam hari, selain cuaca dingin, mangsa gabus juga lebih banyak keluar saat malam hari. kalau dari cerita teman angler yang pernah sih bagus aja casting malam hari, namun lurenya harus diberi tambahan bahan fosfor menyala, agar memancing perhatian gabus. Barangkali sobat castinger ada yang mau nyoba sendiri mancing malam hari.

Nah demikian tadi waktu dan jam yang pas untuk casting gabus, sesuai pengalaman penulis. Bagi yang punya pengalaman sendiri mungkin bisa dishare di kolom komentar. 
Link copied to clipboard.