Jabatan Kepala Sekolah Bakal Dikompetisikan


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, berencana menerapkan kompetisi untuk menentukan jabatan kepala sekolah. "( Kepala sekolah) yang prestasinya terbawah kembali jadi guru, digantikan dengan yang baru," kata Muhadjir saat meninjau kesiapan UNBK SMP di SMP Negeri 1 Gegesik, Cirebon, Rabu (18/4/2018). Kepala sekolah sebagai manajer sekolah diharapkan bisa mengarahkan pengembangan sekolah ke arah yang lebih baik. Untuk itu, kinerjanya mesti diukur secara obyektif. “Kepala sekolah itu manajer yang menjadi kunci keberhasilan sekolah," ujarnya.


Selama ini, kepala sekolah tidak perlu mengajar. Namun, memiliki tugas utama untuk memajukan sekolah, mencerdaskan siswa, dan menyejahterakan guru. Menurut dia, kepala sekolah harus memiliki visi dan keyakinan kuat dalam memajukan sekolah yang dikelolanya. "Ada yang maju di bidang seni budaya, maju di pedalangan, maju di musik, maju di hafiz Al Quran. Masing-masing sekolah punya branding," katanya. Ia meminta, kepala sekolah mampu melakukan inovasi pembelajaran. Karenanya, sekolah harus cermat memanfaatkan berbagai sumber belajar di lingkungan sekitar.

Komunitas seni budaya, rumah ibadah, museum, bahkan pasar bisa tempat belajar yang baik untuk menambah wawasan siswa. " Sekolah sudah bukan satu-satunya sumber belajar, guru bukan satu-satunya tempat bertanya murid. Peranan guru bukan sebagai tutor, justru sebagai penghubung sumber belajar," ujarnya. kompas.com

Link copied to clipboard.