Kejujuran Salah Satu Dasar Pendidikan Berkarakter


Kejujuran Salah Satu Dasar Pendidikan Berkarakter

Dewasa ini semakin banyak kejahatan dan tindak criminal yang dilakukan pelajar maupun mahasiswa. Terlebih jika berkaitan dengan sikap jujur. Contoh nyatanya masih banyak siswa maupun mahasiswa yang berbagi jawaban dalam ujian. Hal ini menjadi ironi karena para kaum muda ini lah yang menjadi tumpuan bangsa kedepan. Mereka lah bibit-bibit muda yang akan membangun dan memimpin Indonesia kedepan.
kejujuran

Read Also
Walau telah dipersiapkan dan dibina melalui berbagai macam pendidikan. Entah itu pendidikan di rumah maupun di sekolah dengan banyak mata pelajaran. Namun rasanya sekadar mendapat pelajaran eksak atau yang berkaitan dengan sains saja tak cukup untuk membina dan mengarahkan generasi muda agar memiliki karakter yang lebih baik untuk memimpin bangsa kedepan. Hal tersebutlah yang membuat pendidikan karakter bagi anak bangsa penting, salah satunya karakter jujur.

Kejujuran adalah salah satu karakter bangsa Indonesia yang tercermin dalam pancasila yang termasuk dalam nilai-nilai Kemanusian yang Adil dan Beradab yang tercantum dalam Pancasila. Kejujuran termasuk ke dalam nilai moral. Prilaku jujur adalah dasar dari segala prilaku terpuji lainnya. Karakter jujur ini penting dan harus dimiliki semua generasi muda Indonesia agar kedepan tercipta generasi-generasi dengan kualias terbaik yang memiliki sikap jujur agar kelak pemerintahan pun dipegang orang-orang jujur.

Orang jujur tak akan pernah merugikan orang lain. Selain itu orang yang jujur pasti menjaga amanah (kepercayaan) dan orang yang amanah pasti memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan menjalankan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan orang yang jujur cenderung bersikap adil.

Selain dalam Pancasila, Allah SWT sudah lebih dahulu mengingatkan agar kita sebagai hamba-Nya bersikap jujur dan memelihara kejujuran seperti yang tertera dalam surat Al-Ahzab: 70 – 71 Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amal-amalmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.”

Dalam ayat tersebut telah jelas bahwa jika kita berbuat jujur amalan-amalan kita yang lain akan baik. Hal ini terjadi karena kejujuran akan membawa ketenangan dan membuat kita termovasi dan merasa terawasi untuk selalu berprilaku dan bersikap baik, tak hanya jujur saja. Dia pun berkata akan memperbaiki amalan-amalan manusia yang berkata benar (jujur).

Ayat lain bahkan menegaskan pentingnya bersikap jujur. Dalam surat Al-Israa’:53 Allah SWT berfirman: Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan (suka) menimbulkan perselisihan diantara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” Ayat ini jelas menegaskan bahwa prilaku tidak jujur atau berdusta hanya akan menimbulkan permasalahan sesama manusia, karena hal tersebut hanya hasutan syaitan belaka. Beprilaku dusta memang sangat menggiurkan, seperti para koruptor yang banyak mengguras uang negara untuk kepentingan kehidupan pribadinya. Namun, kesenangan yang didapat hanya belaku sementara, kerugian dari perbuatannya tak hanya berefek pada pelaku tapi juga bagi masyarakat Indonesia. 

Sikap jujur pun telah dimiliki dan dicontohkan oleh panutan sepanjang masa umat Islam yakni Rasulullah SAW. Shidiq (jujur) adalah salah satu sifat dari empat sifat Rasul yang patut dicontoh bagi kita selaku pengikutnya. Mudahnya umat islam hanya perlu mencontoh sifat dan prilaku Rasul, inilah contoh mudah bagi kita untuk menerapkan pendidikan karakter bagi generasi bangsa saat ini. Seperti dalam firman Allah SWT dalam Surat al-Ahzab ayat 21 dijelaskan“Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.

Mengingat pentingnya pendidikan karakter bagi anak bangsa yang kelak menjadi pemimpin, maka dari itu sangat penting prilaku jujur ini menjadi dasar karakter yang mesti dibudayakan dan dimiliki bagi setiap generasi baru bangsa Indonesia. Prilaku jujur menjadi dasar karena tanpa kekujujuran, seseorang tidak dapat dipercaya melakukan apapun. Orang yang pandai berdusta akan merugikan banyak orang dan sudah sangat jelas ia akan menyalah gunakan kepercayaan yang akan diembannya kedepan. Oleh sebab itu kejujuran menjadi salah satu dasar penting pendidikan karakter bagi calon pemimpin bangsa kedepan. kompasiana.com
Link copied to clipboard.